Selamat Tinggal Dolar AS, RI, Malaysia dan Thailand Tidak Lagi Menggunakan Dolar AS

Foto: Ahmad Zain

Kabar Magetan - Indonesia mulai menunjukkan taringnya bahwasanya mulai tahun depan tepatnya pada tanggal 2 Januari 2018 transaksi ekspor impor antara Malaysia dan Thailand akan menggunakan uang lokal (Local Currency Settlement). Bank Indonesia (BI) telah mengumumkan akan hal ini pada awal bulan desember (11/12/17). Local Currency Settlement (LCS) ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan dolar As sebagai alat transaksi saat melakukan eksport impor di antara ketiga Negara.

Transaksi yang dilakukan ketiga negara ini selama menggunakan dolar AS sebesar $1,2 Triliun/thn atau setara dengan perdangan di kawasan negara ASEAN mencangkup 50% nya. Bisa dibayangkan jika ini akan diterapkan secara otmatis akan memberikan dampak ia baik untuk mata uang lokal khususnya IDR.

Kerjasama yang dilakukan ketiga negara dalam hal ini Bank Indonesia(BI), Bank Negara Malaysia (BNM) dan Bank of Thailand (BoT) dapat mengurangi biaya transaksi dan biaya-biaya lain karena menggunakan uang lokal. Selain itu penggunaan uang lokal juga bisa mendorong pengembangan pendalaman pasar keuangan, yaitu mengurangi ketergantungan terhadap valuta asing (valas) dolar AS.