Redam Gesekan Antar Perguruan, Polisi Madiun Membuat Gapura Bersama

Foto: Aji Pamungkas

Gapura Bersama Perguruan Pencak Silat Madiun - Setiap bulan Asura adalah puncak dari sebuah prosesi dimana perguruan tertentu di Madiun melakukan pengesahan Warga baru, hal ini kadang kala dimanfaat segerombolan orang untuk saling adu tangkas sehingga terjadi rusuh. Sebenarnya hal seperti ini tidak ada artinya dilakukan akan tetapi karena jiwa mudanya kadang kala seseorang nekad melakukan hal yang diluar nalarnya yaitu membuat keruhan.

Lambat tahun rusuh antar perguruan di Madiun kian sedikit karena sudah saling adanya pengertian dari individu masing-masing Perguruan, namun belakangan juga terjadi krisuh jika salah satu perguruan mendirikan Gapura di wilayah tertentu namun di wilayah tersebut terdapat beberapa perguruan, oleh karena itu Polres Madiun berinisiatif mendirikan sebuah Gapura bersama dimana pada tgl 28 Desember kemaren telah disahkan salah satu Gapura bersama yang artinya beda pencak silat dilarang saling bermusuhan harus saling menjujung perdamain.

Tugu bersama perguruan Pencak Silat ini dibangun di wilayah Caruban tepatnya di depan SMAN 2 Mejayan berukuran 4x5 meter dimana terdapat 12 logo perguruan yang ada di Madiun.

Pencak silat adalah salah satu aset budaya Madiun yang wajib dijaga bersama diharapkan dengan dibangunya tugu bersama ini tercipta keharmonisan antar pencak silat di karaseidenan Madiun tegas Bapak AKBP  Made Agus Prasatya (KAPOLRES Madiun).

Pembangunan tugu bersama ini tidak boleh hanya sebagai simbol saja namun diharapkan menjadi identitas Madiun sebagai Kota Pendekar.